Mata
Roni terbelalak. Obat penyakit asma untuk istri tercinta, yang baru
saja ditebusnya dari rumah obat ternyata bernilai ratusan ribu rupiah.
“Obat semprotnya yang mahal, Mas”, komentar kasir apotek. Diperjalanan
pulang, pikiran Roni melayang jauh. “Kalau begini terus, aku bisa
tekor”, ujarnya lirih.
Adakah obat alternatif nan murah buat asma?
Istri
Roni sendiri baru beberapa bulan terakhir ini rajin memeriksakan diri
ke dokter. Sebelumnya, karena jarang menyerang, gejala sesak napas
diiringi alunan ngak-ngik-ngok itu tak dianggapnya
sebagai ancaman serius. Dari dokter, Roni juga tahu, dalam 30 tahun
terakhir, orang dewasa yang terjangkit asma jumlahnya meningkat pesat.
Selain faktor keturunan, buruknya situasi sanitasi dan lingkungan, ikut
andil di dalamnya.
Apalagi
sudah bukan rahasia lagi, udara kota-kota besar kini dijajah polusi. Di
mana-mana ada gas buang berupa nitrogen oksida atau karbon monoksida
yang dihasilkan asap kendaraan bermotor maupun asap rokok. Untunglah
Roni mempunyai karib yang bekerja di sebuah laboratorium penelitian
tanaman obat. “Coba deh, kamu coba pegagan dan karuk”, saran Prabowo,
sang teman. Saran yang singkat, tapi benar-benar memberi pencerahan.
karuk (Piper Sarmentosum) |
Tersumbat Lendir
Penyakit asma dikenal orang sejak 2.000 tahun lalu sebagai penyakit alergi. Dalam bahasa Yunani kuno, kata asma secara harfiah dapat diartikan sebagai sesak napas. Orang yang sedang terserang penyakit asma memang merasakan dadanya sesak. Bisa berat, dapat juga ringan. Paling repot kalau serangan datang tengah malam, seperti sering dialami istri Roni. “Saya terpaksa ikut bergadang”, curhatnya pada Prabowo. Biasanya anak-anak lebih rentan terhadap penyakit ini. Ciri-ciri pemunculannya bisa berupa batuk-batuk, sering mengeluarkan dahak, sesak napas, sampai gangguan tenggorokan. Sedangkan orang dewasa umunya lebih sering terserang asma bronkial, yang disertai peradangan pada selaput lendir hidung.
Penyakit asma dikenal orang sejak 2.000 tahun lalu sebagai penyakit alergi. Dalam bahasa Yunani kuno, kata asma secara harfiah dapat diartikan sebagai sesak napas. Orang yang sedang terserang penyakit asma memang merasakan dadanya sesak. Bisa berat, dapat juga ringan. Paling repot kalau serangan datang tengah malam, seperti sering dialami istri Roni. “Saya terpaksa ikut bergadang”, curhatnya pada Prabowo. Biasanya anak-anak lebih rentan terhadap penyakit ini. Ciri-ciri pemunculannya bisa berupa batuk-batuk, sering mengeluarkan dahak, sesak napas, sampai gangguan tenggorokan. Sedangkan orang dewasa umunya lebih sering terserang asma bronkial, yang disertai peradangan pada selaput lendir hidung.
Serbuan asma, kadang datang mendadak, mengakibatkan sesak napas yang timbul berulang-ulang, desertai napas berbunyi ngiiik. Hal itu akibat kontraksi kejang (spasmodik) bronkus kecil. Penyakit alergi turun-temurun ini sanggup bertahan selama beberapa hari, karena saluran napas bagian bawah (bronchi)
mengalami penyempitan akibat radang. Berkerutnya otot polos saluran
pernapasan membuat selaput lendir membengkak dan membentuk timbunan
lendir berlebihan. Alhasil, napas jadi sesak.
Ketika
bertandang ke kantor Prabowo, Roni mendapat penjelasan mengapa ia
disarankan membuat ramuan pegagan atau karuk. Berdasarkan penelitian,
terdapat beberapa jenis tumbuhan yang terbukti efektif mengobati
penyakit alergi seperti asma. Prabowo lalu menunjukkan hasil penelitian
yang dilakukan sejumlah ilmuwan mancanegara yang berkaitan dengan asma.
Salah satunya, penelitian yang dilakukan Vimala dan kawan-kawan. Dalam Nature’s Choice to Wellness Antioxidan Vegetables
(2003) mereka menyatakan, bukan hanya vitamin A, D, E dan C serta
betakaroten yang dapat berfungsi sebagai antioksidan. Beberapa jenis
tumbuhan obat pun memiliki senyawa fitokimia dalam kadar tinggi, yang
bersifat antioksidan alami, seperti lignan, flovonoid, asam fenol,
alkaloid, asam amino.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thank you to share and critique my blog