15 Maret 2010
Mawar
Bunga mawar mengandung bahan kimia sitral, sitronelal, geraniol, linalol, nerol, eugenol, feniletil alcohol, farnesol, nonil aldehida. Efek farmakologis diantaranya melancarkan sirkulasi darah, menormalkan siklus haid, anti radang, menghilangkan bengkak, dan menetralisir racun.
Nama ilmiah : Rosa chinensis Jacq
Nama daerah : Mawar (Jawa), kembang ros (Sunda)
Nama asing : Rose flower (Inggris), yue ji hua (Cina)
KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGISNYA
Bunga mawar mengandung bahan kimia sitral, sitronelal, geraniol, linalol, nerol, eugenol, feniletil alcohol, farnesol, nonil aldehida.
Efek farmakologis diantaranya melancarkan sirkulasi darah, menormalkan siklus haid, anti radang, menghilangkan bengkak, dan menetralisir racun.
BAGIAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA
Bunga dan akar dalam kondisi kering serta daun dalam kondisi segar dapat dimanfaatkan sebagai berikut:
* Batuk darah
* Campak
* Haid tidak teratur
* Keputihan
* Menurunkan bagian uterus setelah melahirkan
Asam Jawa
Buah asam jawa mengandung kimia seperti gula invert, tartaric acid, citric acid, serine, β-alanin, vitamin B3, geranial, limonene, peptin, prolin, leusin, phenylalanine, dan pipecolic acid. Bagian daun mengandung stexin, iovitexin, dan isoorientin, sedangkan pada kulit kayu mengandung zat tanin.
Nama ilmiah : Tamarindus indica L
Nama daerah : wit asem (Jawa), bak mee (Aceh), asam jawa (Kalimantan), tangkal asem (Sunda), celagi (Bali), dan asang jawi (Gorontalo)
Nama asing : tamarind (Inggris), suan jiao (Cina)
KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGISNYA
Buah asam jawa mengandung kimia seperti gula invert, tartaric acid, citric acid, serine, β-alanin, vitamin B3, geranial, limonene, peptin, prolin, leusin, phenylalanine, dan pipecolic acid. Bagian daun mengandung stexin, iovitexin, dan isoorientin, sedangkan pada kulit kayu mengandung zat tanin. Efek farmakologis diantaranya antiseptic, menghilangkan rasa sakit, meluruhkan kandungan, penurun panas, menambah nafsu makan, sebagai astringen dan tonik.
BAGIAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA
Buah tanpa biji, daun dan kulit biji terluar untuk penyakit sebagai berikut:
* Batuk
* Bisul
* Borok karena luka
* Gangguan pencernan
* Karang gigi
* Menurunkan berat badan
* Mencegah rambut rontok
* Radang payudara
* Rematik dan lebam
* Sariawan
Bakung
Bunga bakung mengandung flavonoid, saponin, dan tannin. Umbi, akar serta biji mengandung alkaloid likorin, krinin, dan asetilkorin.
Efek farmakologis diantaranya peluruh kencing, mencegah pendarahan, mengobati luka.
Nama ilmiah : Crinum asiaticum L
Nama daerah : Bakung (Melayu), bakong (Batak), bakung (Minangkabau), semur (Bangka), bakung bug (Makasar), dausa (Ambon), bakung (Sunda, Jawa) dan bakong (Madura)
Nama asing : Crinum lily (Inggris), wen chu lan (China)
KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGISNYA
Bunga bakung mengandung flavonoid, saponin, dan tannin. Umbi, akar serta biji mengandung alkaloid likorin, krinin, dan asetilkorin.
Efek farmakologis diantaranya peluruh kencing, mencegah pendarahan, mengobati luka.
BAGIAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA
Bagian umbi, daun, akar atau seluruh herba baik segar maupun kering untuk mengobati penyakit sebagai berikut:
* Bengkak di tangan dan di kaki
* Borokan
* Luka terkena panah beracun
* Peluruh keringat
* Peluruh muntah
* Pembengkakan kelenjar limpa
* Peluruh kencing
* Patek
* Rematik sendi
Cincau Pohon
Cincau pohon mengandung bahan kimia alkaloid, zat lemak, dan karbohidrat yang menyerap air. Efek farmakologis diantaranya menurunkan tekanan darah.
Nama ilmiah : Melastoma polyanthum B
Nama daerah : Hasendong (Sunda), senggani (Jawa)
KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGISNYA
Cincau pohon mengandung bahan kimia alkaloid, zat lemak, dan karbohidrat yang menyerap air.
Efek farmakologis diantaranya menurunkan tekanan darah.
BAGIAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA
Daun cincau pohon dapat dimanfaatkan untuk mengobati darah tinggi.
Delima
Bahan kimia delima diantaranya saponin, polyphenol, flavonoid, tannin, boorzuur, alkaloida. Efek farmakologis diantaranya obat cacing, obat batuk dan anti disentri.
Nama ilmiah : Punica granatumo L
Nama daerah : Delima (Melayu), dalimo (Batak), Glima (Aceh), talima (Bima)
Nama asing : Pomegranate (Inggris), shi liu (Cina)
KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGISNYA
Bahan kimia delima diantaranya saponin, polyphenol, flavonoid, tannin, boorzuur, alkaloida.
Efek farmakologis diantaranya obat cacing, obat batuk dan anti disentri.
BAGIAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA
Akar, kulit kayu, kulit akar, kulit buah, daun, buah, bunga, dan biji dapat dimanfaatkan sebagai berikut:
* Cacingan, batuk, mencret dan disentri
* Kegemukan
* Radang selaput lendir gusi
Jarak Pagar
Bahan kimianya diantaranya α-amirin, kampesterol, stigmasterol, β-sitosterol, 7-keto sitosterol, dan HCN. Efek farmakologis diantaranya melancarkan darah, menghilangkan bengkak, menghentikan pendarahan, dan menghilangkan gatal.
Nama ilmiah : Jatropha curcas L
Nama daerah : Jarac costa (Melayu), jarak kusta (Sunda), kalele (Madura), jarak pagar (Bali), bintalo (Gorontalo)
Nama asing : Purging nut (Inggris)
KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGISNYA
Bahan kimianya diantaranya α-amirin, kampesterol, stigmasterol, β-sitosterol, 7-keto sitosterol, dan HCN.
Efek farmakologis diantaranya melancarkan darah, menghilangkan bengkak, menghentikan pendarahan, dan menghilangkan gatal.
BAGIAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA
Daun segar dari jarak pagar dapat dimanfaatkan sebagai berikut:
* Bengkak terpukul, terkilir, patah tulang dan luka berdarah
* Gatal-gatal, eksim dan jamur di kaki
* Lepra
* Penyubur Rambut
* Reumatik
Garut
Bahan kimia garut diantaranya flavonoid dan sponin. Efek farmakologis diantaranya anti radang, dan meningkatkan nafsu makan.
Nama ilmiah : Maranta arundinacea L
Nama daerah : Sagu ban-ban (Batak), sagu rarut (Minangkabau), saku ndawa (Nias), krarus (Nias), peda sula (Halmahera), larut (Sunda), garut (Jawa), arut (Madura)
Nama asing : Arrowroot, Bermuda arrowroot (Inggris), cuk yu (Cina)
KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGISNYA
Bahan kimia garut diantaranya flavonoid dan sponin.
Efek farmakologis diantaranya anti radang, dan meningkatkan nafsu makan.
BAGIAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA
Umbi garut dapat mengobati penyakit sebagai berikut:
* Diare
* Digigit serangga dan ular berbisa
* Disentri
* Keputihan
* Menambah nafsu makan dan kekurangan asam lambung
Jahe Merah
Bahan kimianya diantaranya gingerol, minyak terbang, limonene, α-linolenic acid, asparatic, β-sitosterol, tepung kanji, capr.0ylic acid, capsaicin, chlorogenic acid, dan farnesol. Efek farmakologis diantaranya merangsang ereksi, menghambat keluarnya enzim 5-lipoksigenase dan siklo-oksigenase serta meningkatkan aktivitas kelenjar endokrin.
Nama ilmiah : Zingiber officinale Linn. Var. rubrum
Nama daerah : Halia barah (Aceh), jahe sunti (Jawa)
Nama asing : Red ginger (Inggris), khan jiang, chiang (Cina)
KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGISNYA
Bahan kimianya diantaranya gingerol, minyak terbang, limonene, α-linolenic acid, asparatic, β-sitosterol, tepung kanji, capr.0ylic acid, capsaicin, chlorogenic acid, dan farnesol. Efek farmakologis diantaranya merangsang ereksi, menghambat keluarnya enzim 5-lipoksigenase dan siklo-oksigenase serta meningkatkan aktivitas kelenjar endokrin. Serta memperlambat proses penuaan, merangsang regenerasi sel kulit dan bahan pewangi.
BAGIAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA
Ripang jahe dapat mengobati diantaranya sebagai berikut:
* Batuk kering menahun
* Gatal-gatal, lecet, terkena duri dan luka tikam
* Gigitan ular
* Melestarikan gairah seksual
* Meningkatkan daya tahan tubuh
* Obat kuat (afrodisiak)
Jeruk Nipis
Bahan kimianya diantaranya asam sitrat, dammar lemak, mineral, vitamin B1, minyak terbang, citral limonene, fellandren, lemon kamfer, geranil acetate, cadinen, dan linalin asetat. Serta mengandung vitamin C yang banyak.
Nama ilmiah : Citrus aurantifolia
Nama daerah : Lemau nipis (Melayu), jeruk nipis (Jawa), jeruk alit (Bali), dongaceta (Bima), jeru (Pulau Sawu)
Nama asing : Acid lime, sour lime, (Inggris), limmece, limah (Arab), zhi qiao (Cina)
KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGISNYA
Bahan kimianya diantaranya asam sitrat, dammar lemak, mineral, vitamin B1, minyak terbang, citral limonene, fellandren, lemon kamfer, geranil acetate, cadinen, dan linalin asetat. Serta mengandung vitamin C yang banyak.
Efek farmakologis diantaranya mengurangi batuk, anti inflamasi, dan anti bakteri.
BAGIAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA
Buah segar, akar, daun, bunga, dan getah batang dari jeruk nipis dapat dimanfaatkan sebagai berikut:
* Batuk dan demam
* Kepala Pusing
* Menghilangkan keriput pada wajah
* Pelangsing
* Sakit tenggorokan
* Tenggorokan banyak lendir
Jeruk Purut
Bahan kimianya diantaranya minyak atsiri, steroid triterpenoid, tannin. Kulit buahnya mengandung saponin, tannin, steroid triterpenoid, dan minyak atsiri dengan kandungan sitrat 2-2,5%.
Nama ilmiah : Citrus hystrix DC
Nama daerah : Jeruk purut (Jawa), parale (Makasar), lemon papeda (Ambon), lemon titigila (Ternate)
Nama asing : Percupin orange (Inggris), bai magrut (Cina)
KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGISNYA
Bahan kimianya diantaranya minyak atsiri, steroid triterpenoid, tannin. Kulit buahnya mengandung saponin, tannin, steroid triterpenoid, dan minyak atsiri dengan kandungan sitrat 2-2,5%.
Efek farmakologis diantaranya anti spasmodic dan anti-septik.
BAGIAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA
Buah jeruk purut dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut:
* Influenza
* Kulit kotor
* Rambut bau dan berketombe
Langganan:
Postingan (Atom)