Tapak dara kaya kandungan kimia seperti alkaloid. Terdapat lebih dari 70 macam alkaloid pada akar, batang, daun, biji, antara lain 28 bi-indole. Alkaloid anti kanker yang dikandungnya adalah vinblastine (VLB), vincristine (VCR), leurosine (VLR), vincadioline, leurosidine, catharanthine dan lochnerin.
Nama ilmiah : Catharantus roseus (L) G. Don
Nama daerah : Kembang sari cina, kembang serdadu, tapak dara, tai lantuan, kembang tembaga, paku rane (Jawa); rutu-rutu, rumput jalang (Sumatera)
Nama asing : Chang chun hua (Cina), vinca (Inggris)
KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGISNYA
Tapak dara kaya kandungan kimia seperti alkaloid. Terdapat lebih dari 70 macam alkaloid pada akar, batang, daun, biji, antara lain 28 bi-indole. Alkaloid anti kanker yang dikandungnya adalah vinblastine (VLB), vincristine (VCR), leurosine (VLR), vincadioline, leurosidine, catharanthine dan lochnerine.
Khasiatnya sebagai antineoplastik (anti kanker), sitotatiska, hipotensif (penenang), menyejukkan darah dan menghentikan pendarahan
CARA BUDI DAYA
Perbanyakan tanaman dengan biji. Pemeliharaan tanaman ini antara lain membutuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban tanah dan pemupukan, terutama pupuk dasar.
BAGIAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA
Seluruh bagian tanaman baik segar maupun kering berkhasiat untuk mengatasi beragam penyakit sebagai berikut :
- Kanker, limfa (Hodgkin), leukemia, limfosarkoma, dan chorionic epitelioma.
- Acute limphocytic leukemia
- Hipertensi
- Kencing manis
- Pendarahan akibat penurunan trombosit
terimakasih banyak ya atas informasinya
BalasHapus