Jaringao/Dringo

Jaringao (Acorus calamus)

Tanaman ini sangat berkhasiat dan keberadaannya hampir langka. Jaringao termasuk tanaman rempah sering ditanam dipekarangan dan lingkungan yang basah. Selain untuk rempah, tanaman ini juga sering dimanfaatkan untuk obat dan sebagai insektisida alami.
This plant is very nutritious and existence almost rare. Jaringao including spice crops often planted in yards and a wet environment. In addition to spices, plants are also often used for medicine and as a natural insecticide.

2000 tahun sebelum masehi, tanaman obat ini sangat terkenl di India. Orang Eropa mengenalnya ketika Iskandar Zulkarnain menjelajahi India pada tahun 356-323 M. Iskandar membawa ke negaranya di Macedonia.
2000 years BC, the plant medicine is very terkenl in India. People know when the European Iskandar Zulkarnain explore India in the year 356-323 M. Iskandar bring to the country in Macedonia.

Tanaman ini di Indonesia dikenal dengan banyak nama : Jerenge(Aceh), Jer'ngao(Cirebon), Jaringao; Daringo; Jaringao (Sunda), Deringo;Jahangu (Bali), Jhariango (Jawa), Jerango (Batak) dan Jarangan (Minangkabau).
This plant is known in Indonesia with many names: Jerenge (Aceh), Jer'ngao (Cirebon), Jaringao; Daringo; Jaringao (Sunda), Deringo; Jahangu (Bali), Jhariango (Java), Jerango (Batak) and Jarangan (Minangkabau ).

Banyak sekali manfaat Jaringao seperti di Eropa dipakai untuk mengobati penyakit lambung, pelirih angin, penenang, penurun panas, radang tenggorokan, penghapus rasa tembakau, pasta gigi dan sebagai bedak wajah. Selain itu digunakan dalam pengobatan limpa yang bengkak, hepatitis, maag kronis, muntah-muntah, membasmi cacing pada anak-anak dan kutu kepala. Karena mengandung minyak aciri calamus , ekstraknya dipakai untuk lotion, detergen, parfum dan sabun mandi.
Many benefits such as Jaringao in Europe is used to treat stomach diseases, pelirih wind, tranquilizer, penurun hot, sore throat, feeling eraser tobacco, toothpaste and as a face powder. In addition to use in the treatment of swollen spleen, hepatitis, chronic ulcer, vomiting, worms in the killing of children and head lice. Due to the Calamus aciri oil, used to ekstraknya lotion, detergent, perfume and toilet soap.

Poto koleksi kebun dan terapi herbal CAMPAKA